Aku Akan Tetap Menutup Mata

Jangan ingatkan aku padanya!
Jangan sebut namanya!
Jangan bicara tentang apapun menyangkut dirinya!
Jangan membuatku terlena auranya!
Jangan tunjukkan padaku hal-hal mengenai dirinya!
Jangan…!!!

Ku mohon, berhentilah membicarakan keadaan yang hampir ku lepas dengan segenap jiwa, aku sudah tak sanggup jika harus menaruh namanya di papan hatiku agi.

Aku sudah menganggapnya kenangan yang tak perlu diungkit atau diulangi. Aku ingin berhenti menulis tentangmu dalam setiap episode hidupku. Aku sudah lelah jika harus merasakan patah hati lagi, dan lagi.

Jadi berhentilah melebih-lebihkan dia di mataku!
Sehebat apapun dia, bagiku dia tetap luka yang mengguyur peredaran darahku. Semenakjubkan apapun dirinya, tetap saja, bagiku ia adalah hati yang tak sanggup ku rengkuh.

Bangunkan aku dari tidur panjangku
Sadarkana aku dari mimpi tentangmu
Ku salah bila ku berharap padamu
Salahku paksa kau tuk mengagumiku

Hatiku terlanjur tertutup rapat, sedalam siapapun tak akan mampu membukanya. Seperih itu aku tak kuasa memperbaiki cinta dalam hati. Sampai Tuhan menentukan keindahan yang lain, aku akan tetap menutup mata.

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑